Minggu, 26 Agustus 2012

Berbakti Kepada Ibu

Disebuah desa terpencil yang jauh dari pusat perkotaan hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana, keluarga tersebut terdiri dari Ibu dan 2 anaknya kakak-beradik. Ibunya bernama Bunga, anaknya bernama Tono dan Toni. Mereka adalah anak kembar kakak-beradik yang lahir beda beberapa detik, Tono sebagai kakak dan Toni adiknya. Bapak Lebah adalah nama bapak kakak-beradik mereka namun sudah meninggal ketika mereka masih berumur sekitar 4 bulan.

Ibu mereka sekarang sudah menginjak usia lanjut. waktu muda, ibunya tidak mengerti tentang sholat.
suatu ketika ia kecelakaan hingga mata dan kakinya cacat, akhirnya tidak bisa bekerja lagi.

Tono adalah anak yang rajin pergi ke masjid, setiap sholat dialah yang adzan, tak lupa sering mengaji setelah sholat sehingga semua masyarakat kenal dengannya sebagai pecinta masjid. Selain itu, juga Tono rajin sekolah dan bisa dikatakan paling pintar dikelasnya. Namun lain sekali dengan adiknya, Toni tidak sekolah, dia juga tidak pernah menginjakkan kakinya di masjid selain sholat Jum'at.

Setiap kali Tono mengajak ke masjid.

Tono : dik, hayo kita ke masjid !
Toni  : iya kak, silahkan duluan ajah :)
Tono : ini anak males amat siih (gumamnya dalam hati)
akhirnya Tono pergi ke masjid sendirian.

Suatu hari.
Toni meninggal dunia karena sakit,
Setiap hari Ibunya selalu menangis tiada henti, sehingga Tono pun penasaran apa yang membuatnya merasa kehilangan
Tono : Bu, kenapa nangisin Toni? dia telah meninggal dan takkan kembali, dia juga tak bermanfaat.

Ibu bukan berhenti menangis malah semakin menangis histeris.

Tono : Ibu, bahkan dia tidak pernah pergi ke masjid sepertiku.
Ibu Bunga : Justru itu ibu merasa kehilangannya.
Tono : ???
Ibu Bunga : sebelum kamu terbangun setiap malam ke masjid, dialah yang membangunkan ibu untuk sholat malam bersama, setelah itu dia pergi ke pasar untuk bekerja, dia kembali sebelum adzan subuh, dan dia mengaji untuk ibu karena ibu buta. Selain itu juga, dia mengajari sholat sebelum kamu memulai mengaji di masjid. Kemudian kami sholat subuh berjama'ah. Bahkan yang kamu tahu, dia tertidur saat kau pulang dari masjid karena dia capek bekerja. Adikmulah yang mencaari kita makan, bahkan dia sendiri terkadang tidak makan karena kekurangan untuk membiayai kamu sekolah, bahkan dia rela tidak sekolah dan tak pernah ke masjid karena dia selalu mengajari Ibu sholat dan selalu sholat berjama'ah di rumah.
Tono : (menangis) kenapa ibu tak pernah bilang? :'(
Ibu Bunga : tahukah perbedaanmu dengannya?
Tono : Apa?
Ibu Bunga : Dia bekerja untukmu dan Ibu, bahkan dia sendiri tak dikenal oleh siapapun. Dia adalah pahlawan yang tak dikenal sedangkan kamulah bekerja untuk dirimu sendiri sehingga semua masyarakat mengenalmu. Seharusnya kamu tahu adikmu meskipun dia kusam dan kumel namun Ibu merasakan cahaya ketika dia dipanggil Sang Pencipta walau ibu tak dapat melihatnya.
Tono : Subhanallah (langsung sujud kepada Ibunya dan mencium kakinya)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan komentar